Perjalanan 112,1 KM on February, 5th 2019 (Tawangmangu, Karanganyar)
Hai...
Kembali lagi nih. Kali ini aku mau cerita tentang mainku ke beberapa tempar di Solo pada hari Selasa, 5 februari 2019 yang saat itu juga hari libur karena bertepatan dengan hari imlek. Gong Xi guys! Selamat imlek bagi yang merayakannya. Hari itu aku pergi tidak sendiri tetapi bersama satu temanku yang kusebut Wiwid. Aku mengajaknya pergi karena hari itu free dan daripada diem di kos yaudah ku ingin main buat ngilangin penat dan mumpungin sih masih libur semester sekaligus ngilangin rasa pengen pulang lagi juga pikiran-pikiran yang mengganggu wkwk. Oya, kita pergi naik motor loh guys, kali ini memakai motorku (X) motor matic. Tanpa cek-cekan lah langsung berangkat aja cuma bawa mantol aja sih yang penting karena musim ujan dan saat itu juga cuaca agak mendung pas berangkat, Nah dari kos kita berangkat jam setengah 10 yakni molor setengah jam dari janjian awal jam 9 hehe maklum lah orang Indo. Malem harinya juga kita udah survai tempat kok.
.
.
Berangkatlah kita jam setengah 10 dan awalnya aku yang didepan naik motornya. Tujuan awal adalah The Park Lawu. Kita ngga terlalu hafal jalan guys hanya tau jalan arah tawang mangu. Setelah melewati pasar Tawang Mangu dan daerah Sekipan-Balekambang kita tersesat jalan guys dan tak beruntungnya hp temenku mati dan gerimis. Lalu kita terpaksa berhenti dulu di pinggir jalan tukeran posisi jadi aku yang dibelakang karena tinggal hpku satu-satunya hp yang nyala untuk google maps. Kita juga memakai mantol perisapan ketika ujan akan datang lebih deras di jalan. Dan sinyal tak bersahabat awalnya kadang ada-kadang tidaak tetapi untungnya kita bisa sampai ditujuan awal.
Oya, selama perjalanan kalian bakalan disajikan pemandangan pegunungan yang asri dan indah guys jadi buat kalian yang jauh-jauh mau dateng ke Lawu Park jangan lupa diabadikan dan bawa power bank kalo perlu heheh soalnya ndak bakal nyesel. Selain itu sekitar perjalanan kurang 15 menit ke lokasi juga kalian bakal hati-hati jikalau kabutnya turun karena ujan dan menutupi pandangan mata ya, trus juga jaga rem karena jalan licin tetapi jalannya udah bagus kok aspal sampai atas berkelak-kelok naik turun. Ketika kita sampai kita langsung masuk dan berfoto ria hehe tanpa mau melepas mantol. Dengan pdnya kita jalan dan foto pake mantol padahal yang lain tak ada, sampai ada yang tanya 'Emang ujan ya Mba?' gapapapalah emang tadi ujan, tapi di lokasi enggak cuma gerimis abis itu berhenti dan cuma kabut. Banyak spot foto bagus guys, ada resto kecil juga, rumah mini yang disewakan, bisa buat outbond, dan rekreasi keluarga juga. Lokasinya deket gunung Lawu dan magetan. Carilah di google maps kalian dengan mudah ditemukan ehehhe. Selesai puas fotofoto kita pergilah dari lokasi pertama. Kita sampai lokasi sekitas jam 11 guys. Kita pergi jam 12an. Nah selain asyik dan menarik, lokasi ini juga tidak dikenakan tiket masuk loh dan tidak bayar parkir juga buat motor gatau kalo mobil.
Setelahnya, kita pergi ke lokasi kedua yaitu Ndoro Dongker Tea House yang letaknya di Ngarsoyoso, Karanganyar. Dari Lokasi pertama sekitar 40 menitan ya.. Nah disini kalian bakal disajikan pemandangan kebun teh. Lokasinya strategis dekat dengan jalan sehingga mudah aksesnya. Untuk parkir bisa diluar dan dalam. Parkir @2000 motor dan mobil @3000. Menyajikan spot foto juga, kalian dari lokasi bisa mudahnya masuk perkebunan teh. Lokasi ini adalah tempat nongkrong bisa sama temen, pacar, keluarga, mantan juga loh. Santai sambil menikmati teh hangat dengan pemandangan hujaunya teh. Disini juga terdapat mushola, toilet, dan panggung hiburan jadi ga bakal sepi deh. Untuk harganya lumayan yaa, murah juga enggak mahal banget juga engga. Karena benefit yang kita terima. Menunya ada teh-tehan, susu, gorengan seperti tempe, pisang goreng/panggang, nasi goreng, mozarella, dan lainnya. Harga sesuai menu dan paket couple/family ya. Pelayan akan mengantar daftar menu dan mengantarkan pesanan kita ke meja dan ketika pesanan datang kita disuruh langsung bayar guys tanpa ke kasir dan pelayanananya cukup cepet. Oke setelah makan kecil, kita sholat dhuhur dan pergi dari Ndoro Dongker ini.
.
Selanjutnya kita menuju ke Candi Cetho di basecamp Pendakian Gn. Lawu. Bisa dibayangin jalannya ya harus ekstra hati-hati, apalagi kalo ujan, super berkelak-kelok tikungannya dan juga manjatnya lebih tinggi dari pada Lawu Park lokasi awal tadi. Di Perjalanan kalian bakal disuguhkan pemandangan air terjun, pegunungan yang penuh kebun teh, jalannya juga ramai guys, cukup panas di daerah sini. Candi Cetho juga masih miliknya daerah Kabupaten Karanganyar Solo ya. Nah diakhir perjalanan kita ke parkir Candi Cetho motor saya tidak kuat jadi aku harus turun karena aku yang bonceng. Parkir untuk motor @3000 guys. Mobil juga bisa kesini. Disini sempet gerimis kecil. Untuk tiket masuk setiap orangnya 7000 dan untuk sumbangan 10.000 kemarin kita dan juga bakal dikasih selendang kotak item-putih yang dipakai di pinggang bisa makai sendiri ataupun dipasangin. Nah dilokasi inipun ramai mungkin karena tanggal merah kali yaa. Pemandangan dari Candi juga indah banget, candinya bagus tangganya banyak tinggi jadinya guys kaki pegel. Dicandi ini juga ada candi ketek, air terjun, dan lainna, ada warung toilet juga jika kalian lapar. Candi ini ga kalah bagus lah sama borobudur dan prambanan hehe cuma jalannya yang agak ribet. Kalo kalian bingung dan hp mati bisa tanya di jalan. Cukup banyak penjual bensin juga di jalan. 
-TERIMAKASIH-
Comments
Post a Comment