Guru is my passion?
Guru?
Siapakah yang tidak mengenalnya ataupun mendengarkannya?
Guru erat sekali dengan pendidikan baik formal, informal maupun non formal.
Guru adalah penerang bangsa.
Tanpa adanya guru mungkin tidak akan ada harapan suatu bangsa. Dimana pendidikanlah yang mampu mencerdaskan bangsa.
Tetapi kenapa masih banyak yang menganggap itu adalah pekerjaan yang mudah dan sepele apalagi jika dilihat gajinya biasa saja.
Awalnya, aku juga berfikir seperti itu guru hanya bermodal bisa percaya diri berbicara di depan.
TAPI....
itu salah guysss@_@
Guru bukan soal public speaking yang bagus saja, tetapi yang tersulit adalah bagaimana beliau mampu membentuk karakter anaknya agar mereka mampu memiliki nilai yang diharapkan. Apalagi saat ini pada umumnya anak-anak sudah meninggalkan karakter bangsa sendiri dan memiliki gaya hidup asing. Mereka cenderung individualis dan konsumerisme. Yang katanya mengikuti perkembangan zaman alias Zaman Now dana agar tidak KUDET!
Sedikit saja yang masih bertahan akan karakternya.
Guru juga dituntut dapat membimbing anak agar mereka selalu mau mengupgrade dirinya alias aktualisasi dirinya dan selalu memiliki motivasi untuk meraih masa depannya. Inipun bukan hal yang mudah. Termasuk menstransfer ilmu kepada peserta didikpun bukan hal yang mudah teman-teman. Seorang guru harus menguasai bahan ajarnya serta menyetting sedemikian hingga peserta didik tertarik dalam pembelajaran. Itu pun sulit, dimana butuh metode dan media yang tepat agar mereka tetap fokus tanpa terpengaruh apapun apalagi musuh terjahat adalah HP!
Masa semakin masa, maju semakin maju
Semakin tinggi tantangan yang harus dicapai~
Akupun tidak pernah terlintas ingin menjadi guru, karena aku rasa ini bukan passion ku dan bukan hobi alias kesenanganku~
Walaupun aku suka sekali dengan anak-anak kecil
Bahkan untuk masuk keguruan pun tidak ada di otakku~
Saat pertama kalipun, aku berpikir banyak hal yang akan terjadi dalam hidupku kedepannya~
Aku memilih pendidikan karena ibuku ingin aku jadi guru...
Ya Allah pasti kasih yang terbaik kok, dan harapan ibu jalannya sedang aku lalui. Jika Allah udah kasih sesuatu di hidupku walauapun beban pasti Dia sudah mengukur kemampuanku kalau diriku mampu walaupum seribu kali aku ragu bahkan orang-orang terdekatku pun meragukan dan ada yang tertawa atas keraguannya :D
Hampir 2 tahun aku menjalaninya, sukaaa dukaaa eh banyak sukanya sih. Ketemu banyak orang terlebih dosen hebat yang kasih wejangan sungguh menyentuh hati. Satu kata yang aku selalu ingat "teachers are like flowers". Memang iya? Yang pasti sajak sajak itu yang menggoyangkan hati kecilku untuk selalu mau belajar memaknai perjalanan hidupku. Ku rasa memang menjadi guru beban yang tidak mudah terlebih guru profesional pasti banyak sekali perjuangannya. Apalah dayaku yang masih secuil roti. Ilmu masih seumur jagung, masih butuh bgt impuls~
Ya walaupun keinginan itu ada sedikit entah akan terus tumbuh atauupun tidak ~
Jalani, maksimalkan, maka kamu akan merasakan keberuntungan di zona ini :)
Sekiam~~~~~~~~~
Siapakah yang tidak mengenalnya ataupun mendengarkannya?
Guru erat sekali dengan pendidikan baik formal, informal maupun non formal.
Guru adalah penerang bangsa.
Tanpa adanya guru mungkin tidak akan ada harapan suatu bangsa. Dimana pendidikanlah yang mampu mencerdaskan bangsa.
Tetapi kenapa masih banyak yang menganggap itu adalah pekerjaan yang mudah dan sepele apalagi jika dilihat gajinya biasa saja.
Awalnya, aku juga berfikir seperti itu guru hanya bermodal bisa percaya diri berbicara di depan.
TAPI....
itu salah guysss@_@
Guru bukan soal public speaking yang bagus saja, tetapi yang tersulit adalah bagaimana beliau mampu membentuk karakter anaknya agar mereka mampu memiliki nilai yang diharapkan. Apalagi saat ini pada umumnya anak-anak sudah meninggalkan karakter bangsa sendiri dan memiliki gaya hidup asing. Mereka cenderung individualis dan konsumerisme. Yang katanya mengikuti perkembangan zaman alias Zaman Now dana agar tidak KUDET!
Sedikit saja yang masih bertahan akan karakternya.
Guru juga dituntut dapat membimbing anak agar mereka selalu mau mengupgrade dirinya alias aktualisasi dirinya dan selalu memiliki motivasi untuk meraih masa depannya. Inipun bukan hal yang mudah. Termasuk menstransfer ilmu kepada peserta didikpun bukan hal yang mudah teman-teman. Seorang guru harus menguasai bahan ajarnya serta menyetting sedemikian hingga peserta didik tertarik dalam pembelajaran. Itu pun sulit, dimana butuh metode dan media yang tepat agar mereka tetap fokus tanpa terpengaruh apapun apalagi musuh terjahat adalah HP!
Masa semakin masa, maju semakin maju
Semakin tinggi tantangan yang harus dicapai~
Akupun tidak pernah terlintas ingin menjadi guru, karena aku rasa ini bukan passion ku dan bukan hobi alias kesenanganku~
Walaupun aku suka sekali dengan anak-anak kecil
Bahkan untuk masuk keguruan pun tidak ada di otakku~
Saat pertama kalipun, aku berpikir banyak hal yang akan terjadi dalam hidupku kedepannya~
Aku memilih pendidikan karena ibuku ingin aku jadi guru...
Ya Allah pasti kasih yang terbaik kok, dan harapan ibu jalannya sedang aku lalui. Jika Allah udah kasih sesuatu di hidupku walauapun beban pasti Dia sudah mengukur kemampuanku kalau diriku mampu walaupum seribu kali aku ragu bahkan orang-orang terdekatku pun meragukan dan ada yang tertawa atas keraguannya :D
Hampir 2 tahun aku menjalaninya, sukaaa dukaaa eh banyak sukanya sih. Ketemu banyak orang terlebih dosen hebat yang kasih wejangan sungguh menyentuh hati. Satu kata yang aku selalu ingat "teachers are like flowers". Memang iya? Yang pasti sajak sajak itu yang menggoyangkan hati kecilku untuk selalu mau belajar memaknai perjalanan hidupku. Ku rasa memang menjadi guru beban yang tidak mudah terlebih guru profesional pasti banyak sekali perjuangannya. Apalah dayaku yang masih secuil roti. Ilmu masih seumur jagung, masih butuh bgt impuls~
Ya walaupun keinginan itu ada sedikit entah akan terus tumbuh atauupun tidak ~
Jalani, maksimalkan, maka kamu akan merasakan keberuntungan di zona ini :)
Sekiam~~~~~~~~~
Comments
Post a Comment