ESSAI "Tujuan mahasiswa untuk membangun karakter bangsa dan pendidikan"

Tujuan mahasiswa untuk membangun karakter bangsa dan pendidikan

                Masih menjadi problema di masyarakat kita tentang penting atau tidaknya pendidikan di tempuh, terutama masyarakat kalangan bawah. Jangankan untuk sekolah, hanya untuk sesuap nasi hari esok juga belum tentu dapat. Dan secara tidak langsung orang pinggiran lebih mementingkan makan, makan, makan dan makan ketimbang pendidikan. Mereka melakukan segala cara demi mendapatkan sesuap nasi, dari yang halal ataupun haram, dari yang mengemis sampai mencopet, dari yang mengais sampah sampai prostitusi. Bung Karno pernah berkata “beri aku 1000 orang tua, niscaya aku akan cabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”. Nah maka dari itu peran mahasiswa sangat diperlukan, umur yang masih muda, kritis, lugas, semangat yang masih membara, juga fisik yang masih bugar. Oleh karena itu di harapkan para mahasiswa ini tidak hanya menyampaikan aspirasi saja dengan unjuk rasa atau semacamnya. Diharapkan mahasiswa turut mensosialisasikan tentang pentingnya pendidikan dan tidak hanya mensosialisasikan, mahasiswa juga bisa membentuk suatu komunitas untuk mengajar mereka yang kurang mampu menempuh pendidikan di sd smp maupun sma. Dengan itu di harapkan pendidikan juga mengentaskan buta ilmu masyarakat awam. Karena dengan pendidikan karakter manusia juga ikut terbentuk. Dengan pendidikan kita tidak mudah di tipu atau di manfaatkan dengan semena – mena untuk hal yang tercela. Dari yang hanya bisa mengais rezeki untuk makan esok hari saja dengan pendidikan kita bisa mengais rezeki sampai akhir hayat nanti. Mental – mental baja terbentuk dengan pendidikan, dengan pendidikan pola fikir menjadi maju, dengan pendidikan nothing menjadi something. Bangsa – bangsa lain yang semakin jauh melaju meningalkan kita jika kita masih acuh dengan pendidikan. Jika pendidikan di abaikan begitu saja, maka integrasi bangsa Indonesia semakin terancam. SDA yang sangat melimpah di Indonesia perlu di berdayakan dengan tekhnologi yang maju dan mutakhir, jika kita tidak bisa menguasai tekhnologi bukan tidak mungkin kita akan terus mendapatkan sisa – sisa kekayaan alam kita sampai akhir hayat nanti. Kekayaan alam yang seharusnya bisa kita peroleh seutuhnya malah terus dikeruk oleh bangsa lain, bangsa pendatang yang memang tekhnologinya lebih maju dari kita. Maka dari itu kita harus mengenyam pendidikan setinggi – tingginya dan memanfaatkan pendidikan yang kita peroleh sebaik – baiknya, supaya kita mampu dan bisa bersaing dengan bangsa lain serta mampu mengolah kekayaan alam kita sendiri tanpa bergantung dengan Negara lain. Tidak hanya pendidikan edukatif formal saja yang perlu kita kembangkan, pendidikan spiritual juga sangat penting kita peroleh. Dengan pendidikan spiritual yang mumpuni maka tidak adalagi korupsi, kolusi, nepotisme. Tidak adalagi manusia – manusia yang menggerogoti bangsanya sendiri, merugikan masyarakat, menodai sucinya kemerdekaan yang telah di perjuangkan. Pancasila dan UUD ’45 tidak hanya tulisan dan bacaan layaknya novel, tetapi itu menjadi ideology dan dasar bagaimana kita hidup di nergara ini dan kalian bangga kalian lahir di tanah yang kaya akan ragam budaya ini, kaya akan alamnya, kaya akan keindahannya. Siapa lagi yang menjaga itu semua kalau bukan kita dan sampai kapan kita akan acuh dengan pendidikan yang sangat penting untuk bangsa ini.

Comments

Popular posts from this blog

8 Wanita Mirip Barbie

Profil Negara Maju di Dunia

PROFIL STANZA BOY BAND